Apa Itu Ptz Dalam Konteks Cctv

Apa Itu Ptz Dalam Konteks Cctv

Kualitas Gambar dan Identifikasi

Selanjutnya dari kualitas gambar dan identifikasinya:

Kapan Harus Memilih CCTV PTZ atau CCTV Biasa?

Nah, kira-kira mana yang harus dipilih diantara CCTV PTZ dan CCTV? Tentunya ini bergantung pada kebutuhan dan anggaran yang Anda punya. Kalau Anda hanya membutuhkan pemantauan dasar dengan sudut pandang tetap, maka CCTV biasa sudah cukup. Tetapi, kalau Anda membutuhkan pemantauan dinamis dan kemampuan zoom untuk memperbesar gambar, CCTV PTZ merupakan pilihan yang tepat meskipun biaya lebih tinggi.

Itulah ulasan mengenai beberapa perbedaan CCTV PTZ dan CCTV biasa. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share ke temanmu yang lainnya juga agar manfaatnya lebih tersebar luas lagi.

Closed-circuit television (CCTV) adalah penggunaan kamera video untuk menghantar signal atau video ke sebuah tempat tertentu, pada satu set monitor yang terbatas. Ini berbeza dari siaran tv yang signal tidak dihantar secara terbuka, meskipun mungkin menggunakan kaedah titik ke titik (P2P) atau point to multipoint. Meskipun hampir semua kamera video sesuai dengan definisi ini, istilah ini paling sering digunakan dengan yang digunakan untuk pengawasan di kawasan-kawasan yang mungkin perlu pemantauan seperti bank, kediaman, bandaraya, dan pejabat.

Di dalam industri, peralatan CCTV dapat digunakan untuk melihat dan mengawasi bahagian-bahagian proses tertentu dengan hanya kita berada di dalam bilik kawalan sahaja. Sistem CCTV dapat beroperasi secara berterusan atau kita juga boleh  mengaplikasikannya  apabila hanya diperlukan untuk memantau suatu peristiwa tertentu sahaja. Satu sistem CCTV yang lengkap memerlukan perakam video digital (DVR), ia menyediakan rakaman untuk CCTV kamera yang mungkin dapat menyimpan data bertahun-tahun lamanya, dengan berbagai pilihan kualiti dan kriteria dan feature tambahan (seperti mengenalpasti rupa seseorang, pergerakn sesuatu benda  dan peringatan email).

Baru-baru ini, kamera CCTV berbentuk IP telah dicipta. Ia dilengkapi dengan beberapa sensor megapiksel, membolehkan rakaman secara langsung ke dalam sistem internet atau boleh juga disambung secara langsung kepada sistem rakaman yang berambung terus  dengan sistem internet.

Apa itu Wireless CCTV ? – Wireless CCTV (closed-circuit television camera) merupakan kamera keamanan yang bekerja dengan cara mentransmisikan sinyal video dan audio ke wireless receiver melalui gelombang radio. CCTV jenis ini makin banyak peminatnya akhir-akhir ini dengan inovasinya.

Baca Juga : Jenis-Jenis Kamera CCTV

CCTV jenis ini tidak menggunakan kabel yang panjang seperti CCTV lain pada umumnya, sehingga lebih mudah dalam pemasangannya. Selain itu, kamera ini juga memungkinkan bagi pemasangnya untuk menjangkau area-area yang tidak mungkin menggunakan kabel yang sangat panjang, seperti di luar rumah, garasi, atau di atas atap.

Wireless CCTV ada dua macam tipe, yaitu analog wireless CCTV dan digital wireless CCTV. Analog Wireless CCTV merupakan kamera pengawas tanpa kabel yang menggunakan frekuensi radio, sehingga kualitasnya tidak bisa tinggi. Analog wireless dapat menjangkau kira-kira 90-100 meter di satu ruangan terbuka, sehingga beberapa perabotan seperti tembok dapat menghalangi sinyal transmisi dari kamera ke receiver.

Digital wireless CCTV bekerja dengan cara mentransmisi sinyal analog audio dan video sebagai kesatuan digital menggunakan frekuensi radio bergelombang tinggi.

Berikut beberapa keunggulannya:

Karena bekerja dengan menggunakan sinyal, CCTV ini tidak membutuhkan kabel yang panjang sebagai penghubung. Jika ada satu kabel yang rusak, maka perlu Anda telusuri di bagian mana kabel yang rusak tersebut untuk diganti. Namun, keberadaan kabel digantikan oleh gelombang radio yang ditransmisikan ke receiver. Sehingga, tidak perlu menelusuri kabel lagi jika terjadi kerusakan. Jika ada kamera yang rusak juga tinggal mengganti kamera tersebut secara individu.

Apa itu CCTV PTZ dan CCTV Biasa?

CCTV PTZ merupakan kamera pengawas yang mempunyai fitur Pan, Tilt, dan Zoom. Di mana fitur tersebut memungkinkan kamera untuk bergerak secara horizontal (pan), vertikal (tilt), dan melakukan zoom (perbesaran) secara manual atau otomatis.

Kemudian untuk CCTV biasa yaitu kamera pengawas yang umumnya mempunyai sudut pandang tetap dan tidak dapat bergerak atau melakukan zoom.

Biaya dan Kompleksitas

Secara umum, kamera CCTV biasa cenderung lebih ekonomis daripada kamera PTZ. Ini disebabkan oleh perbedaan dalam kemampuan dan fungsi yang ditawarkan oleh masing-masing tipe kamera. Namun, kamera PTZ seringkali memerlukan perangkat kontrol tambahan dan instalasi yang lebih canggih, yang dapat meningkatkan biaya awal.

Kamera PTZ juga lebih kompleks dalam hal pengoperasian dan konfigurasi. Penggunaan PTZ memerlukan pemahaman tentang cara mengontrol gerakan dan zoom, serta integrasi dengan perangkat lunak pengawasan yang sesuai.

Pengertian Kamera CCTV PTZ dan Cara Kerjanya

Pada sistem konvensional untuk mengontrol camera memerlukan PTZ Controller. Controller ini memiliki  dua jenis tegangan output, yaitu DC12V untuk lensa dan AC24V atau 220V untuk motor. Pada bagian tengahnya terdapat knop potensiometer yang bertuliskan Lens Speed. Fungsinya untuk mengatur kecepatan Zoom, Focus dan Iris (kecuali untuk jenis Auto Iris).  Pada speed max. gerakan zooming akan cepat, karena tegangan yang keluar adalah 12VDC.

Baca Juga : Perbedaan Motorized Dengan Fixed Pada CCTV

Pada kondisi speed min. gerakan zoom akan lambat dan halus, karena tegangan output dari controller berkurang. Adapun kecepatan gerakan motor sudah tidak dapat diatur lagi (factory standard). Saat ini PTZ konvensional masih cukup banyak penggunanyadi berbagai tempat, seperti di kawasan industri, bank, public area dan kantor pemerintahan. Sekalipun masih berfungsi, namun peralatannya kebanyakan sudah tergolong “kuno”.

Keuntungan dari sistem PTZ konvensional adalah:

Sedangkan kekurangan dari sistem PTZ konvensional ini yaitu adalah:

Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV

Hindari Kesalahan Berikut Saat Withdraw

Setelah mengetahui berbagai strategi yang bisa kamu lakukan ketika ingin withdraw, berikut adalah hal-hal yang harus kamu hindari ketika ingin melakukan WD.

Tentunya kesalahan ini bisa merugikan dan perlu kamu hindari saat melakukan trading dalam konteks cryptocurrency.

Penggunaan dan Aplikasi

Perbedaan CCTV PTZ dan CCTV biasa berikutnya yaitu dari penggunaan dan aplikasinya:

Biaya dan Kompleksitas

Selanjutnya perbedaan dari biaya dan kompleksitasnya:

Perbedaan CCTV PTZ dan CCTV Biasa

Setelah memahami apa itu CCTV PTZ dan CCTV biasa mari kita bahas beberapa perbedaannya, di antaranya adalah sebagai berikut:

Perbedaan pertama yaitu dari fungsi dan kemampuannya:

Penggunaan dan Aplikasi

CCTV biasa biasanya digunakan untuk memantau area yang tidak memerlukan perubahan sudut pandang yang cepat atau pemantauan aktif. Contohnya, kamera ini cocok untuk memantau area parkir atau koridor di mana bidang pandang tetap sudah mencukupi.

Di sisi lain, kamera CCTV PTZ ideal untuk situasi di mana perubahan sudut pandang dan pemantauan dinamis diperlukan. Kamera ini sering digunakan untuk memantau area yang luas, seperti lapangan olahraga, perbatasan, atau area terbuka yang rentan terhadap ancaman. Fitur PTZ memungkinkan petugas keamanan untuk mengarahkan kamera ke arah yang tepat dan memperbesar gambar untuk mengidentifikasi detail dengan lebih baik.