Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
Jarak antara kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia dan Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia di jalan umum adalah — km atau mil. Jarak antara titik-titik dalam koordinat — 918 km atau 550.8 mil. Untuk mengatasi jarak ini dengan kecepatan kendaraan rata-rata 80 km / jam membutuhkan — 11.5 jam atau 688.5 menit.
Panjang jarak ini adalah tentang 2.3% total panjang khatulistiwa. Pesawat Airbus A380 akan terbang jarak di 1.0 jam, dan kereta 13.1 jam (Ada kereta berkecepatan tinggi).
Unit Kawasan - Plaza Barat
West Plaza is a part of The Regional Unit of Gelora Bung Karno. It is an open commercial area in the Gelora Bung Karno outside the venues. This open land is very strategic for holding events because it is located in the center of Jakarta. The total wide of this area is 12.608,28 square meters consist of beton rigit is 2.834,3 square meters and paving plus park are 7.821,61 square meters.
12.608,28 square meters
Dibuka pertama kali pada tahun 1962, Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno dibangun untuk menampung Asian Games ke-4 di Jakarta. Dinamakan “Bung Karno” sebagai penghormatan bagi Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, yang juga memprakarsai pembangunan kompleks olahraga untuk Asian Games ke-4. Stadion Utama Gelora Bung Karno adalah yang terbesar dan salah satu stadion tertua di Jakarta dan Indonesia, dan juga salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Stadion Utama Gelora Bung Karno merupakan stadion serbaguna bertaraf internasional yang juga menjadi landmark ikonik Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno. Setelah renovasi besar-besaran Stadion Utama Gelora Bung Karno yang akan menjadi venue utama Asian Games ke-18 di Jakarta 2018, kini Stadion Utama Gelora Bung Karno berubah menjadi stadion bintang lima, cerdas, terbesar, dan tercanggih di Indonesia, dengan standar internasional oleh UEFA, Stadion Utama Gelora Bung Karno kini resmi menjadi stadion paling terang di dunia dengan total tingkat pencahayaan FOP paling terang 3.500 lux, merupakan salah satu stadion dengan pencahayaan terbaik di dunia.
Jajak pendapat terbaru yang dilakukan oleh the-AFC.com pada April 2020, Indonesia telah dipilih sebagai stadion favorit ASEAN oleh para penggemar. Mengalahkan pesaingnya seperti Stadion Nasional Bukit Jalil (19%), Stadion Australia (11%), Stadion Rajamangala (8%), dan Stadion Nasional My Dinh (4%), Stadion Gelora Bung Karno memperoleh 58% suara untuk menjadi stadion paling ikonik di ASEAN.
Stadion Utama Gelora Bung Karno kini dilengkapi dengan teknologi pintar, seperti Wi-Fi berkecepatan tinggi (indoor dan outdoor stadium), teknologi pengenalan wajah, pintu putar seluruh tubuh dengan kontrol akses, dukungan CCTV 7K kualitas terbaik, lapisan keamanan tiga cincin, otomatis pintu keluar darurat, sound system hingga 80k watt PMPO, royal box dua lantai dengan kaca anti peluru, dan otomatis dikendalikan oleh Building Automation System (BAS). Stadion ini juga dilengkapi dengan track atletik kualitas kelas satu jenis Rekortan M99, bersertifikat IAAF (International Association of Athletics Federations).
Stadion Utama Gelora Bung Karno juga dikenal sebagai stadion hijau dan ramah difabel, dilengkapi dengan sistem drainase lapangan canggih dan panel surya berkapasitas 420 KWP, dan menyediakan ratusan kursi difabel dan akses ramah difabel. Lapangan rumput dilengkapi dengan rumput alam kualitas terbaik jenis Zoysia Matrella, rumput alam standar internasional untuk stadion terbaik. Kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno saat ini ± 78.000 kursi, jenis kursi tunggal flip up. Sistem kursi tunggal dipilih agar sesuai dengan standar keamanan FIFA, yang mengharuskan evakuasi stadion dalam waktu 15 menit jika terjadi keadaan darurat.