CSS Internal dan Eksternal
Untuk menggunakan CSS secara lebih efisien, kamu bisa membuat file CSS terpisah dan menghubungkannya dengan HTML menggunakan tag .
Di dalam style.css, kamu bisa menulis kode CSS seperti ini:
Menambahkan Interaksi dengan JavaScript
Terakhir, Anda dapat menambahkan interaksi dan fungsionalitas dinamis pada halaman web menggunakan JavaScript. Buatlah file baru dengan ekstensi “.js” dan sertakan file tersebut di dalam tag
atau pada file HTML. Contoh kode JavaScript berikut menunjukkan cara mengubah teks pada elemensecara dinamis:
// script.js var paragraph = document.querySelector("p"); paragraph.textContent = "Teks inidiubah menggunakan JavaScript!";
Dalam contoh di atas, kita menggunakan metode querySelector untuk memilih elemen
dan kemudian mengubah kontennya menggunakan properti textContent. Anda dapat menambahkan lebih banyak interaksi dan fungsionalitas sesuai kebutuhan Anda.
“Website adalah jendela virtual yang membuka peluang tak terbatas untuk mengekspresikan kreativitas dan berbagi informasi.”
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya. Semoga panduan lengkap ini membantu Anda memulai perjalanan dalam pembuatan website dengan menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript. Jangan ragu untuk terus belajar dan mengeksplorasi kemampuan baru. Selamat mencoba!
Hypertext Markup Language (HTML)
Banyak programmer yang mengatakan bahwa HTML ini bukanlah bahasa pemrograman karena tidak memerlukan sebuah logika atau algoritma pada saat proses pembuatan nya seperti bahasa pemrograman yang lain yaitu C++, Javascript, Python, Java dan semacamnya itu baru bisa disebut sebagai bahasa pemrograman karena membutuhkan sebuah logika pada saat proses pembuatan. HTML bisa dikatakan adalah sebagai blue print atau kerangka struktur dari proses perancangan Website. Dan proses perancangan Website tersebut HTML menggunakan sebuah tag HTML yang sering kali digunakan pada perancangan Website diantaranya adalah
,